Ketika kita mendengar kata
"udang" yang ada dalam pikiran kita yakni makanan. Tetapi saat kita mendengar "udang hias" pikiran kita langsung tertuju pada aquascape. Hewan air satu ini
pantas dipelihara sebagai salah satu fauna aquascape yang memiliki banyak manfaat, selain bisa untuk mempercantik tampilan, udang hias juga bisa dimanfaatkan sebagai fauna pemakan alga, istilah kerennya "cleaning servicenya aquascape".
Udang hias akan berfungsi membersihkan semua alga yang menempel pada tanaman, kayu,
batu serta kaca, karena memang itu makanannya.
Begitu juga dengan aquarium,
biasanya udang dipelihara dan dirawat di dalam aquarium mini bersama dengan beragam ikan
ikan hias kecil yang juga menarik. Sehingga membuat pemandangan aquarium tampak terlihat cantik serta elegan karena di dalamnya terdapat fauna yang beraneka ragam.
Nah apabila kalian tertarik untuk memelihara dan merawat udang hias, ada baiknya kita kenali dalu jenis-jenis udang hias air tawar,
sehingga ketika kita berada di toko ikan hias tidak bingung untuk memilih jenis yang akan kita beli.
1. Udang Hias Red Cherry
Jenis udang hias yang
paling trend dan populer di kalangan pecinta aquascape yaitu red cherry shrimp. Udang satu ini
mempunyai ciri warna yang mirip seperti buah cherry, yakni merah pekat di bagian tubuhnya serta memiliki sedikit corak putih pada bagian kakinya.
Kelebihan lainnya dari jenis
udang ini yakni bisa menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi lingkungannya, saat berada pada kondisi air yang pekat warna merahnya akan terlihat menyala sehingga tampak
cantik dan cerah. Pada lain sisi dia juga mempunyai kekebalan tubuh yang cukup kuat serta mahir membersihkan kotoran, lumut serta alga yang terdapat di dalam aquarium.
2. Udang Hias Amano
Hingga kini udang
amano dipercaya sebagai udang pembasmi ganggang dan alga. Udang yang memiliki nama latin Cardina Japonica namun di kalangan masyarakat sering dinamakan amano algae atau udang
amano. Jika di tempat asalnya (Jepang) dinamakan udang yamato, yamato numa ebi
serta japan marsh. Ukuran tubuhnya bisa dibilang mungil yakni sekitar 2 sampai 5 cm.
Ciri dan warna tubuh amano cukup
bagus, berwarna dasar hitam transparan serta mempunyai sedikit corak
garis kuning pada tubuh serta kakinya. Selain itu karakter udang ini bersahabat, sangat cocok jika dicampur dengan ikan hias kecil layaknya neon tetra, guppy, red nose, cardinal
dan yang lainnya. Sangat menarik dimasukkan pada aquascape yang mempunyai background yang terang.
3. Udang Hias Red Bee
Berbeda jika dibandingkan red
cherry, udang red bee berwarna dasar putih dilengkapi corak merah yang melingkar pada bagian tubuhnya, saat dilihat dari dekat sangat bagus
dan cantik. Red bee mempunyai nama latin cardinal cantonesis, berasal dari keluarga
atyidae. Tempat asalnya dari Jepang serta berukuran maksimum 1 inch. Pastinya udang dengan sebutan crystal red ini begitu cocok untuk dijadikan alternatif melengkapi fauna aquascape kita.
Faktor yang perlu
dijaga saat memelihara red bee yakni kualitas air yang jernih, memiliki paramater suhu di bawah 26C° serta tingkat keasamaan/PH airnya berkisar 6
sampai 7.
4. Udang Hias Blue Pearl
Udang yang berasal dari Taiwan ini sangat cocok dirawat di dalam aquarium maupun aquascape. Udang blue pearl mempunyai warna
biru yang sedikit transparan dan terang. Saat suasana gelap atau malam hari, warna birunya akan semakin terang dan terlihat seperti menyala. Kecantikannya ini membuat udang
hias jenis ini memiliki banyak penggemar.
5. Udang Hias Red Rili Shrimp
Jenis udang hias ini pertama kali ditemukan tahun 2010 di wilayah Taiwan serta mulai diperkenalkan ke seluruh penjuru dunia. Spesies
ini tergolong dari keluarga Caridina. Jika kita melihat gambar di atas, begitu mirip dengan red
cherry akan tetapi pembedanya yaitu warna putihnya. Terdapat warna transparan di separuh tubuhnya sedangkan pada bagian yang lainnya memiliki warna merah.
6. Udang Hias Red Nose Shrimp
Red nose kalau diartikan ke bahasa Indonesia mempunyai makna hidung merah. Jenis udang red nose ini sesuai namanya yakni memiliki warna dasar transparan, pada bagian hidung warnanya merah panjang dan lancip seperti cula, dari bagian kepala sampai ekor tampak garis unik panjang serta membentuk lekukan tubuh.
Meskipun cukup mudah dalam beradaptasi dengan lingkungan,
nyatanya udang red nose begitu agresif serta jarang diam, dia lebih suka berenang ataupun berjalan-jalan di aquarium serta tempat yang dia sukai contohnya tanaman aquascape, batu-batuan dan ranting kayu. Sehingga saat memelihara dan merawat udang
red nose hal yang perlu diperhatikan yaitu menyediakan aksesoris berupa tanaman, bebatuan dan kayu ranting.
7. Udang Hias Neon Yellow Shrimp
Sesuai dengan namanya neon
yellow shrimp berwarna kuning cerah bercahaya seperti lampu neon kuning. Udang neon
shrimp begitu mudah dipelihara dan dirawat bahkan bisa berkembang biak sendiri di dalam aquarium, karena udang ini mampu memakan sampah organik yang berasal dari
tanaman dan ikan. Udang ini juga biasa memakan lumut serta alga yang ada di dalam aquarium.
Tempat yang disukai
oleh udang neon ini yaitu pada area rerumputan aquascape jenis java moss. Warna
udang neon yang jantan jauh lebih terang dibandingkan dengan yang betina, begitu juga ukuran tubuhnya lebih kecil daripada udang betina.
8. Udang Hias Green Neon
Udang green neon tampak terlihat
begitu cantik dan indah, tidak aneh jika udang jenis green neon sangat disukai oleh masyarakat, karena warnanya yang indah serta mencolok terlebih saat malam
hari akan terlihat terang dan menyala. Pakailah background hitam pada aquascape, ini membuat si hijau cantik ini terlihat begitu indah dengan perpaduan background gelap tersebut.
9. Udang Hias Jenis Mandarin
Udang hias jenis mandarin
ternyata tidak kalah cantik jika dibandingkan dengan udang hias yang lainnya. Memiliki warna tubuh orange yang transparan disertai bintik-bintik merah. Udang jenis ini bisa dengan mudah berkembang biak dan relatif cepat. Jenis udang mandarin ini habitat aslinya dari perairan Sulawesi
Indonesia. Udang jenis mandarin mempunyai kemampuan layaknya ikan sapu-sapu. Yakni memakan lumut, kotoran serta alga yang terdapat di dalam aquarium.
Mandarin shrimp dikategorikan family caridina. Biasanya sangat menyukai tanaman rumput seperti moss.
10. Udang Hias Golden Bee Shrimp
Udang golden bee mempunyai nama sebutan lain yaitu udang merah kristal emas. Udang golden bee memiliki warna cantik serta eksotis.
Tubuh golden bee berwarna putih salju dan didominasi warna keemasan pada bagian
tubuhnya. Udang ini suka memakan ganggang air serta alga. Udang golden bee mempunyai nama
latin Caridina Cantonensis sp.
11. Udang Hias Cardinal
Udang hias cardinal termasuk jenis udang hias lokal yang habitatnya asli dari Indonesia yaitu daerah Sulawesi. Aquascape yang banyak batu-batuan serta pasir begitu cocok jika diisi udang hias jenis
cardinal, karena memiliki karakter yang suka berada di area pasir dan batu-batuan.
Mempunyai warna tubuh eksotis, merah
pekat serta kombinasi bintik-bintik putih. Yang unik adalah ekor udang cardinal berwarna
putih merona yang membuatnya semakin cantik. Makanan yang disukai udang cardinal
yaitu sampah organik serta hewan-hewan kecil. Udang cardinal cocok untuk pembersih aquarium.
12. Udang Hias Vampire Shrimp
Udang hias vampire
habitat asalnya dari negara Amerika Selatan, dia dikategorikan dari keluarga Atyidae. Makanan
yang disukai adalah ikan-ikan kecil, alga serta plankton yang terdapat di dalam aquarium. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 4 inci lebih, serta bisa dibilang udang hias terbesar dibandingkan yang lainnya.
Ciri-cirinya fisik sangat terlihat yakni abu-abu agak keputihan.
13. Udang Hias Bamboo Shrimp
Udang bamboo termasuk kategori keluarga Atyidae, dan masih bersaudara dengan udang vampire. Meskipun satu keluarga, tetapi udang bamboo habitat aslinya dari Asia Tenggara. Banyak orang yang menyebut
udang bamboo dengan nama udang kipas atau udang kayu. Bentuk fisiknya hampir mirip
kayu, dan dia senang memakan alga serta plankton dalam aquarium.
14. Udang Hias Black Rili
Udang hias air tawar cantik berikutnya yaitu jenis udang black rili. Ciri tubuhnya memiliki warna hitam
disertai warna putih transparan dan berbintik di tubuhnya. Jika kita menggunakan aquascape untuk tempatnya maka sangat cocok bila di desain dengan warna yang terang. Udang
black rili bisa berkembang biak pada suhu air 20 sampai 25 derajat celcius dan ph
air antara 6 sampai 8.
15. Udang Ninja (Caridina Serriatirostris)
Jenis udang selanjutnya
yaitu Udang Ninja. Udang ini mempunyai sifat pemalu serta tidak suka menampakkan mukanya, selain itu udang ini jarang berbaur dengan yang lain, bisa dikatakan udang introvert. Udang ini suka bersembunyi pada rerumputan serta hanya keluar ketika untuk makan
saja. Udang ninja habitat aslinya dari Indonesia. Udang ninja mempunyai warna tubuh yang bervarisi,
ada yang warna perunggu, merah hingga kebiruan.
Udang hias ini mempunyai nama
latin caridina serriatirostris, ternyata begitu sensitif dengan senyawa tembaga
dan nitrogen yang terdapat di dalam aquarium. Perawatan dan pemeliharaan udang hias jenis ninja lumayan sulit, karena membutuhkan kadar garam pada air yang dia tinggali.
16. Udang Hias Caridina Spinata
Udang caridina spinata
masih satu keluarga caridina yang habitat asalnya dari pulau Sulawesi Indonesia. Udang jenis ini termasuk udang hias cantik yang pernah ditemukan. Tubuhnya mempunyai warna yang sangat menarik, didominasi warna merah dan sedikit garis kuning. Selain itu, mulut dari udang caridina
spinata agak melengkung, panjang dan juga runcing.
17. Udang Hias Black King Kong
Mengapa bisa diberi nama Black
kingkong? Padahal wajahnya sama sekali tidak seperti kingkong tetapi memang mirip udang.
Saya sendiri juga tidak begitu paham. Jenis udang hias black king kong mempunyai warna
hitam serta corak putih pada bagian tubuhnya.
Udang ini dikembang biakkan di
negara Taiwan. Udang black king kong memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 2,5 cm. Banyak sekali yang menggemarinya.
Udang black king kong ini termasuk udang hias langka, bahkan di tempat asalnya Taiwan,
para peternaknya hanya menghasilkan 100 ekor udang setiap bulannya. Ini
disebabkan udang black kingkong gampang mati sehingga sulit untuk ditangkarkan.
18. Udang Hias
Orange Rili
Udang orange rili
dikategorikan dalam udang dari keluarga rili. Bentuk tubuhnya seperti udang kebanyakan dan warnanya yang unik yakni kepala serta ekor mempunyai warna orange sedangkan
bagian tubuh lainnya transparan. Udang jenis ini menjadi favorite untuk dijadikan fauna pada aquascape.
19. Udang Hias Bumble Bee
Seperti juga udang hias black
bee serta red bee, udang bumble bee juga dikategorikan dalam keluarga caridina. Mempunyai warna unik dan menarik yakni perpaduan hitam dan kuning. Udang bumble bee menyukai aquascape yang penuh dengan tanaman air, batu hias serta ranting kayu. Biasanya udang jenis ini berada pada ranting kayu sambil menikmati aliran air di dalam aquscape.
20. Udang Blue
Cherry
Sampai juga pada jenis udang yang terakhir, udang blue cherry memiliki ketahanan tubuh yang cukup kuat. Udang blue cherry bisa bertahan hidup di air pada kondisi apapun. Jika kita memilih udang ini untuk fauna di aquascape, saran saya jangan dicampur dengan ikan yang lebih besar
darinya. Baurkan dengan ikan atau udang yang punya ukuran tubuh yang sama.
Udang blue cherry juga dikategorikan dari salah satu algae eater.
Itulah jenis udang hias air tawar yang populer dan diminati. Kalian pilih yang mana?